DAFTAR
ISI.................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 2
1.1 Latar Belaakang.......................................................................... 2
1.2 Rumusan
Masalah ...................................................................... 2
1.3 Maksud dan
Tujuan.................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................... 3
2.1 Pengertian
Manusia................................................................... 3
2.2 Pengertian Tanggung Jawab...................................................... 3
2.3 Macam macam tanggung
jawab............................................... 4
BAB IV
PENUTUP......................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan................................................................................ 6
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tanggung jawab adalah salah satu ajaran pokok dari agama. Bahwa Tuhan Maha
Adil, maka setiap orang pasti akan mempertanggung jawabkan perbuatannya,
sekecil apapun itu, dan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Balasan bisa di
terima kelak di akhirat, atau sekarang di dunia, atau bahkan dua-duanya,
dibalas di dunia dan diakhirat.
Perilaku tanggung
jawab harus diterapkan dimana saja kita berada karena ini merupakan sifat yang
terpuji, oleh karena itu kita wajib bertanggung jawab atas segala bentuk apapun
yang kita perbuat, entah itu perbuatan baik ataupun tidak. Bertanggung jawab
berarti kita juga telah berlaku jujur.
Tanggung jawab kita sebagai manusia itu bermacam-macam mulai dari beribadah
kepada Tuhan, sampai Kalifatullahi atau sebagai seorang pemimpin.
Maka dari itu kita
sebagai manusia makhluk yang sempurna harus bersikap tanggung jawab dibidang
apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani agar semua yang kita lakukan
mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah
pengertian manusia?
2.
Apakah
pengertian Tanggung Jawab?
1.3 Maksud dan
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa itu Manusia
2.
Untuk
mengetahui apa itu Tanggung Jawab
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
manusia
Manusia atau
orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi
biologis,
rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara
campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai
Homo sapiens (
Bahasa Latin yang berarti “manusia yang
tahu”), sebuah spesies
primata dari golongan
mamaliayang dilengkapi
otak berkemampuan
tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep
jiwa yang
bervariasi di mana, dalam
agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau
makhluk hidup; dalam
mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain. Dalam
antropologi kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat
majemuk serta perkembangan
teknologinya, dan terutama
berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan
lembaga untuk dukungan satu sama
lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan
jenis kelaminnya. Secara
alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah
laki-laki atau
perempuan. Anak muda laki-laki
dikenal sebagai
putra dan
laki-laki dewasa sebagai
pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai
putri dan
perempuan dewasa sebagai
wanita.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang
lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung;
tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ,
warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga
dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman;
musuh) dan lain sebagainya.
1.1 LATAR BELAKANG
Tanggung jawab adalah salah satu ajaran pokok dari agama. Bahwa Tuhan Maha
Adil, maka setiap orang pasti akan mempertanggung jawabkan perbuatannya,
sekecil apapun itu, dan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Balasan bisa di
terima kelak di akhirat, atau sekarang di dunia, atau bahkan dua-duanya,
dibalas di dunia dan diakhirat.
Perilaku tanggung
jawab harus diterapkan dimana saja kita berada karena ini merupakan sifat yang
terpuji, oleh karena itu kita wajib bertanggung jawab atas segala bentuk apapun
yang kita perbuat, entah itu perbuatan baik ataupun tidak. Bertanggung jawab
berarti kita juga telah berlaku jujur.
Tanggung jawab kita
sebagai manusia itu bermacam-macam mulai dari beribadah kepada Tuhan, sampai
Kalifatullahi atau sebagai seorang pemimpin.
Maka dari itu kita
sebagai manusia makhluk yang sempurna harus bersikap tanggung jawab dibidang
apapun atau diprofesi apapun yang kita jalani agar semua yang kita lakukan
mendapat Ridho dari Tuhan yang Maha Esa.
2.2 Definisi
Tanggung Jawab
Tanggung jawab
menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul
jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung
akibatnya.
Seorang pelajar
memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah
memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya.
kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil
ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang mau
bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan
dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab
karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Bagi orang yang
kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep
mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa
sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai
cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Yang manapun itu,
bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia
berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk
selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab
adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem apapun
juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak
sistem di manapun dia berada.
2.3 MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
a. Tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri
Manusia diciptakan
oleh Tuhan mengalami periode lahir, hidup, kemudian mati. Agar manusia dalam
hidupnya mempunyai “harga”, sebagai pengisi fase kehidupannya itu maka manusia
tersebut atas namanya sendiri dibebani tanggung jawab. Sebab apabila tidak ada
tanggung jawab terhadap dirinya sendiri maka tindakannnya tidak terkontrol
lagi. Intinya dari masing-masing individu dituntut adanya tanggung jawab untuk
melangsungkan hidupnya di dunia sebagai makhluk Tuhan.
Contoh:
Manusia mencari makan, tidak lain adalah karena adanya tanggung jawab terhadap
dirinya sendiri agar dapat melangsungkan hidupnya.
b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan
masyarakat kecil. Keluarga terdiri atas ayah-ibu, anak-anak, dan juga orang
lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung
jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab itu menyangkut nama baik keluarga.
Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam keluarga kadang-kadang
diperlukan pengorbanan.
Contoh:
Seorang ayah rela bekerja membanting tulang demi memenuhi tanggung jawabnya
sebagai kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
c. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya
manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sesuai dengan kedudukanya
sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus
berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di
sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab
seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsunggkan hidupnya dalam
masyarakat tersebut. Wajarlah apabila semua tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Contoh:
Seseorang yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pelacuran pada lingkungan
masyarakat yang baik-baik, apapun alasannya tindakan ini termasuk tidak
bertanggung jawab terhadap masyarakat, karena secara moral psikologis akan
merusak masa depan generasi penerusnya di lingkungan masyarakat tersebut.
d. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
Suatu kenyataan
lagi bahwa setiap manusia, setiap individu adalah warga negara suatu negara.
Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertingkahlaku manusia terikat oleh
norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak bisa
berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawabkan kepada negara.
Contoh:
Dalam novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, guru Isa yang terkenal
guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah
tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada
pemerintah. Kalau perbuatan itu di ketahui ia harus berurusan dengan pihak
kepolisian dan pengadilan.
e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan
manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawabmelainkan untuk mengisi
kehidupannya. Manusia mempunyai tanggung jawab langsung kepada Tuhan. Sehingga
tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam
berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum
tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang
keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan, maka Tuhan akan melakukan
kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka
meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan
sebagai Penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu
pengorbanan.
Contoh:
Seorang biarawati dengan ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut
tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan hukum-hukum yang ada pada
agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdikan diri kepada
Tuhan demi rasa tanggung jawabnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya ini
ia berkorban tidak memenuhi kodrat manusia pada umumya yang seharusnya
meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung
jawabnya sebagai makhluk Tuhan
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Manusia atau
orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi
biologis,
rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran.
Tanggung jawab merupakan sesuatu yang mendampingi hak asasi
manusia sejak lahir.dapat kita lihat tanggung jawab mengandung 2 unsur kata
yaitu menangggung dan menjawab .menanggung sendiri yaitu memikul sesuatu baik
nyata ataupun tidak sedangkan menjawab adalah sesuatu hasil yang mutlak dari
sebuah reaksi manusia dalam merespon sesuatu disekitarnya.dapat diartikan
tanggung jawab adalah sesuatu yang ditanggung dan harus dilakukan oleh manusia
bauk terlihat maupun tidak terlihat.tanggung jawab sendiri erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari manusia maka dari itu diperlukan sebuah tekad
untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab.